Cara Membuat Pupuk Organik Cair untuk Tanaman Hidroponik
Budidaya tanaman sistem hidroponik sebenarnya sangat memanjakan tanaman, karena tanaman sama sekali tidak mencari unsur hara sendiri dari tanah, melainkan kita yang memberikan melalui cairan nutrisi.
Cairan nutrisi yang kita berikan harus mengandung unsur pupuk mikro dan makro yang merupakan syarat lengkap sebuah tanaman dapat hidup, tumbuh, dan berkembangbiak. Apa saja unsur makro dan mikro itu. Berikut ini unsur hara yang dibutuhkan tanaman:
Pupuk Organik Cair Sumber by zonaorganik.com |
Unsur Hara Makro
Unsur Hara Makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar, yaitu antara lain:
- Nitrogen (N)
- Fosfor atau Phosphor (P)
- Kalium (K)
- Magnesium (Mg)
- Kalsium (Ca)
- Belerang atau Sulfur (S)
- Unsur Hara Mikro
Unsur Hara Mikro
Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil, namun sangat penting untuk menunjang keberhasilan proses pertumbuhan tanaman. Tanpa unsur mikro, bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai, dan lain-lain.
- Boron (B)
- Tembaga (Cu)
- Seng atau Zinc (Zn)
- Besi atau Ferro (Fe)
- Molibdenum (Mo)
- Mangan (Mn)
- Khlor (Cl)
- Natrium (Na)
- Cobalt (Co)
- Silicone (Si)
- Nikel (Ni)
Cairan nutrisi ini sudah banyak dijual baik secara offline maupun online, namun rata-rata masih berupa nutrisi/pupuk kimia. Memang ada beberapa perusahaan yang sudah menggunakan bahan organik dalam pembuatan nutrisi hidroponik ini, namun masih belum memasyarakat, sehingga sebagian orang merasa sulit untuk mendapatkannya.
Sebenarnya nutrisi atau pupuk cair untuk tanaman hidroponik bisa kita buat sendiri, meskipun sedikit ribet, namun hasinya organik dan aman untuk kesehatan. Berikut ini cara membuat nutrisi atau pupuk organik cair (POC) untuk budidaya tanaman hidroponik:
Cara Membuat Pupuk Organik Cair untuk Tanaman Hidroponik
Bahan- bahan
- Kotoran kambing 30 kg
- Jerami 50 kg
- Arang sekam 10 kg
- Dedak/ bekatul 10 kg
- Belerang 30 gram
- Daun lamtoro/ kacang-kacangan 1,7 kg
- Daun sirsak 6 ons
- Gula pasir 2,5 ons
- Em4/mikroorganisme 0,1 liter
- Air bersih secukupnya.
Alat dan proses pembuatan Pupuk Organik Cair untuk Tanaman Hidroponik:
- Penampung air atau water toren atau wadah lain untuk tempat fermentasi
- Aerator 45 lt/menit
- selang air
- Berikut ini cara membuat pupuk atau nutrisi organik untuk budidaya tanaman hidroponik:
- Haluskan daun lamtoro dan daun sirsak
- Masukkan semua bahan ke dalam wadah fermentasi
- Masukkan air bersih setinggi tumpukan bahan tersebut (agar seluruh bahan terendam air)
- Beri udara dengan aerator hingga terjadi fermentasi aerob
- Biarkan selama 30 hari
- Saring air hasil fermentasi.
- Biarkan mengendap.
Aplikasi Pupuk Organik Cair untuk Tanaman Hidroponik
- Ambil larutan bagian atas yang tidak ada endapannya.
- Cairan hasil fermentasi di encerkan dengan perbandingan 1 : 10 (1 bagian POC dan 10 bagian air).
- Gunakan larutan ini untuk penyiraman atau nutrisi hidroponik.
- Bisa juga digunakan untuk penyemprotkan tanaman.
- Gunakan ampasnya untuk pupuk organik padat (media tanam dalam pot).
- Lama dan agak repot memang membuat POC untuk budidaya tanaman hidroponik. Namun hal itu akan sebanding dengan hasil yang akan kita dapatkan, yaitu produk tanaman hidroponik organik yang sehat karena tidak mengandung unsur kimia.
Komentar
Posting Komentar