Cara Mudah Membuat Nutrisi Hiroponik Sederhana dan Murah Meriah

Cara membuat nutrisi hidroponik sederhana sebenarnya tidaklah sulit. Nutrisi hidroponik adalah makanan utama bagi tanaman hidroponik, sehingga menjadi hal yang amat penting. Nutrisi hidroponik sangat mudah untuk didapat di toko pertanian seperti AB Mix. Namun untuk menipiskan anggaran, anda bisa meraciknya sendiri. Larutan nutrisi tersebut akan diserap oleh tanaman sebagai pengganti nutrisi yang biasanya didapatkan dari tanah. Hal ini harus diperhatikan, karena apabila kekurangan nutrisi akan menghambat tumbuhnya tanaman.

Terdapat berbagai unsur yang dibutuhkan tamanan, diantaranya Nitrogen, Fosfor, Kalium, Kalsium, Magnesium, Sulfur, Besi, klor, Mangan, Seng, Boron serta Molibdenum. Setiap dari unsur tersebut tentu memiliki perannya masing-masing. Lalu bagaimana cara membuat nutrisi hidroponik sederhana sendiri? Simak langkah-langkahnya berikut :

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sederhana
Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sederhana
Bahan dan alat yang diperlukan :

•    1 karung kotoran ayam
•    50 ml bioaktivator
•    1/2 karung bekatul
•    100 gram gula merah
•    30 kg jerami
•    Air bersih

•    Ember atau wadah plastik lainnya

•    Selang aerator transparan
•    Botol plastik air mineral
Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sederhana :
  1. Pada tutup ember atau wadah lain berbahan plastik juga kedap udara dilubangi sesuai ukuran selang yang dipakai.
  2. Jerami dicampurkan dengan kotoran ayam dan bekatul hingga semua merata. Gunakan wadah plastik dengan ukuran yang dapat menampung semua bahan. Sebaiknya gunakan wadah yang mampu menampung hingga 100 liter atau lebih, untuk mempermudah dan larutan tidak tumpah. Selain jerami, cara membuat nutrisi hidroponik sederhana bisa juga menggunakan daun sirsak dan daun dari jenis polong-polongan, seperti lamtoro yang dipotong halus. Namun pada fase generatif atau proses terbentuknya buah, jerami atau dedaunan tersebut diganti sekam padi, kulit buah atau sampah buah.
  3. Campuran tersebut dimasukkan pada wadah dan ditambahkan air, perbandingannya 2 : 1, 2 untuk pupuk organik dan 1 untuk air. Aduk-aduk dengan perlahan sampai semua bahan benar-benar larut.
  4. Cara membuat nutrisi hidroponik sederhana selanjutnya yaitu bioktivator serta gula merah dilarutkan ke dalam air sebanyak 5 liter air dan aduk hingga merata. Setelah merata campurkan ke wadah plastik yang berisi campuran kotoran ayam dan lain-lain. Kemudian wadah ditutup hingga rapat.
  5. Selang aerator dimasukkan melalui lubang dari tutup. Usahakan tidak terdapat celah pada wadah dan jika terdapat celah tutup menggunakan plester rekat hingga tak ada lagi celah baik di tutup maupun wadah. Sebab bila terdapat celah bisa saja mengakibatkan proses fermentasi tidak berlangsung dengan baik bahkan gagal.
  6. Cara membuat nutrisi hidroponik sederhana selanjutnya yaitu botol plastik diisi air hingga mencapai 3/4 bagian. Satu sisi dari selang aerator yang sudah dimasukkan ke tutup wadah tadi, dimasukkan ke dalam botol. Jadi selang menghubungkan antara wadah dengan botol. Selang mempunyai fungsi untuk menstabilkan suhu serta menghantarkan gas buangan yang berasal dari wadah menuju ke botol.
  7. Campuran dari semua bahan tersebut didiamkan selama 7-10 hari.
  8. Cara membuat nutrisi hidroponik sederhana ini dikatakan berhasil dengan ditandai dengan adanya aroma seperti tape yang tercium dari wadah.
  9. Setelah fermentasi berhasil dilakukan, larutan tersebut disaring memakai saringan berbahan kain. Larutan organik yang telah disaring siap untuk digunakan sebagai nutrisi tanaman hidroponik anda. Dan ampas dari larutan masih bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang padat. Untuk pengguanaan pupuk organik cair sebanyak 1 liter bisa ditambahkan dengan 99 liter air hingga larutan menjadi 100 liter.
Demikian salah satu formula cara membuat nutrisi hidroponik sederhana. Cara yang cukup sederhana dan mudah bukan. Sebenarnya masih ada beberapa formula lagi yang juga bisa dibuat sendiri. Kini anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Selamat mencoba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Hidroponik Sistem Pasang Surut (Ebb & Flow System)

Teknik Hidroponik Sistem NFT (Nutrient Film Technique)

Teknik Hidroponik Sistem Rakit Apung (Water Culture System)