Teknik Hidroponik Sistem NFT (Nutrient Film Technique)

Sistem NFT merupakan kepanjangan dari Nutrient Film Technique yang dalam Bahasa kitanya berarti teknik lapisan nutrisi. #FYI Sistem NFT ini merupakan salah satu jenis sistem hidroponik yang populer digunakan oleh para penanam hidroponik rumahan dikarenakan pembuatan desain dari sistem ini sangat sederhana. Sistem hidroponik NFT akan baik dan cocok digunakan oleh para penanam hidroponik yang bermaksud untuk menanam tanaman yang mudah untuk ditumbuhkan dalam jumlah banyak seperti tanaman hidroponik selada. Selain selada, para petani komersil juga sering menggunakan teknik hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) ini untuk menumbuhkan beberapa tanaman herbal dan tanaman baby green lainnya.



Sementara itu, ada banyak metode atau teknik hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) ini. Selain itu sistem ini memiliki karakteristik yang sama halnya dengan sistem yang memberi makanan tanaman dengan larutan nutirisi dangkal melalui sebuah selang atau pipa penyambung arus. Dimana bagian akar yang terbuka secara langsung akan menyatu dengan air dan kemudian menyerap berbagai nutrisi yang dibuthkan dari air tersebut. Masalah utama pada sistem NFT ini adalah tanaman yang ditanam dengan sistem ini memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap berbagai gangguan pada aliran sumber air utama ataupun sebab lainnya yang menyebabkan terjadinya ketidak stabilan pada aliran airnya. Tanaman akan cepat layu jika aliran Air pada sitem ini berhenti mengalirkan nutrisi penting tanaman.

Alat dan Bahan akan anda butuhkan untuk membuat sistem NFT:
  • Wadah/reservoir untuk menampung larutan nutrisi
  • Pompa air kolam
  • tabung/selang untuk mendistribusikan air dari pompa ke tabung penumbuh sistem NFT
  • tabung penumbuh tempat tumbuhnya tanaman hidroponik
  • kotak starter, atau keranjang kecil dan media tanam untuk memulai proses pembenihan
  • sistem return (saluran, terusan) untuk mengarahkan larutan nutrisi yang digunakan kembali ke reservoir.
Cara kerja sistem hidroponik NFT sebenarnya sangatlah sederhana, larutan nutrisi dipompa dari reservoir, biasanya dialirkan dari sebuah selang atau pipa penyambung yang besar ke beberapa saluran tabung yang lebih kecil. Masing-masing dari tabung kecil mengalirkan larutan nutrisi ke salah satu sisi dari masing-masing tumbuhan tempat dimana tanaman hidroponik berada. Sebuah lapisan tipis (film) dari aliran larutan nutrisi mengalir ke masing-masing terusan tumbuh tempat dimana setiap tanaman tumbuh didalamnya. Larutan nutrisi mengalir, dari satu sisi ke sisi lainnya karena terusan tumbuh tersebut sangat landau, jadi air larutan nutrisi dengan sendirinya akan mengalir ke bagian yang lebih rendah.

Kecepatan Aliran dan Kecuraman Terusan yang Ideal Untuk  Sistem NFT

Seberapa dalamkah air didalam sistem NFT? dan seberapa cepatkah kecepatan aliran air standar untuk sistem NFT ini? adalah dua jenis pertanyaan yang sering muncul berkenan dengan sistem NFT ini.

Pertama tingkat kecuraman terusan berfungsi untuk mengontrol seberapa cepat air mengalir ke terusan atau saluran tumbuh tanaman dan bukan pompa air yang menentukan kecepatan air tersebut.
Adapun untuk kecuraman yang direkomendasikan untuk membuat sistem hidroponik NFT ini biasanya memiliki rasio 1:30 atau 1:40. Dan tingkat kecuraman tersebut berlaku disetiap inci saluran NFT tersebut, kami sangat menyarankan bagi Anda yang ingin menerapkan sistem NFT ini untuk membuatnya sendiri agar Anda bisa mengatur rasio kelandaian atau kecuraman terusan tersebut. Hal tersebut dikarenakan ketika sistem akar pada tanaman tumbuh menjadi lebih besar, akar tanaman tersebut akan menahan aliran air dan membuat sebuah bendungan, maka dari itu kelandaian dengan rasio 30 sampai 40 per inci sanagt dianjurkan.

Kemudian kecepatan arus ideal yang kami rekomendasikan untuk membuat sistem hidroponik NFT adalah antara ¼ gallon sampai ½ gallon per menit (atau 1 sampai 2 liter air) untuk setiap saluran tumbuh. Atau antara 15 hingga 30 gallon perjam (atau sekitar 60 – 120 liter). Ketika tanaman dalam proses pengipukan kami rekomendasikan kecepatan arusnya berada dalam kecepatan ½ gallon per menit, dan kemudian ditingkatkan kembali setelah tanaman tumbuh besar. Adapun sistem kecepatan arus air yang diterapkan oleh para penanam lainnya bisa saja lebih tinggi ataupun lebih rendah tergantung dari defesiensi larutan nutrisi yang ditetapkan. Dan juga kekurangan pada nutrisi tanaman akan terlihat ketika tabung penumbuh tanaman lebih panjang dari 30 sampai 40 kaki (10 – 15 meter). Namun isu tersebut bisa ditanggulangi dengan membuat saluran kedua untuk larutan nutrisi, dan kebutuhan nutrisi tanaman hidroponik Anda pun dapat terpenuhi secara maksimal.

Baiklah para hobis sekalian! demikian kupasan mengenai teknik hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) kami utarakan, semoga bisa mendatangkan manfaat dan menjadi sebuah referensi yang berguna bagi pengetahuan budidaya hidroponik Anda. And Happy Gardening!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Hidroponik Sistem Pasang Surut (Ebb & Flow System)

Teknik Hidroponik Sistem Rakit Apung (Water Culture System)