Teknik Hidroponik Sistem Sumbu (Wick System)

Teknik hidroponik sistem sumbu (Wick System) sebenarnya adalah sistem yang paling sederhana jika dibandingkan dengan 6 jenis sistem hidroponik terbaik lainnya. Hal tersebut dikarenakan secara tradisional sistem sumbu ini tidak memiliki satupun bagian teknisnya yang digerakan secara manual, dimana keadaan tersebut membuatnya tidak terlalu membutuhkan pompa ataupun aliran listrik untuk mengalirkan larutan nutrisi pada tanaman. Namun beberapa orang memilih untuk menempatkan pompa air pada reservoir untuk membantu pergerakan air didalam sistem. Dan dikarenakan sistem ini tidak memerlukan listrik untuk menjalankannya, hal tersebut membuatnya memungkinkan untuk dilangsungkan pada lingkungan dimana listrik tidak bisa dipergunakan.

Teknik hidroponik sistem sumbu (Wick System) adalah jenis sistem yang mudah untuk dibuat. Sistem jenis ini kami rekomendasikan untuk digunakan oleh Anda yang baru mengenal sistem hidroponik. Dan alangkah lebih baiknya bagi Anda untuk mencoba sistem ini terlebih dahulu sebelum Anda mencoba membuat sistem hidroponik yang lain. Sistem ini biasanya digunakan oleh para guru didalam kelas sebagai alat peraga dalam mempresentasikan sebuah percobaan/eksperimen bagi anak-anak didiknya. Disamping guru tersebut menjelasakan bagaimana tanaman tumbuh, hal tersebut juga membuat sistem hidroponik ini menjadi hal yang menarik yang patut dicoba oleh para pelajar.

Alat dan bahan yang Anda butuhkan untuk membuat sistem sumbu (Wick System):

• Sebuah ember atau wadah untuk tanaman
• Sebuah ember atau wadah untuk reservoir
• Sebuah media tanam sistem wick (sumbu) seperti sabut kelapa, vermiculite atau perlite
• Beberapa potong bahan yang bagus untuk digunakan sebagai tali sumbu untuk sistem sumbu (Wick System)

Adapun mengenai teknis bagaimana Sistem sumbu (Wick System) ini beroperasi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan deskripsi namanya, pada dasarnya sistem tersebut menyalurkan larutan nutrisi dari reservoir ke tanaman hidroponik dengan menggunakan proses tindakan kapiler. Artinya ketika teknik hidroponik sistem sumbu ini bekerja, bagian sumbu yang menyambungkan antara reservoir dan media tanam mampu menyedot larutan nutrisi yang tersedia pada reservoir. Biasanya sistem Wick yang bagus akan memiliki paling tidak dua atau lebih sumbu dalam ukuran cukup untuk mensuplai air atau (larutan nutrisi) bagi tanaman. Ember atau wadah yang bersisikan tanaman biasanya ditempatkan dibagian atas reservoir. Hal tersebut dilakukan agar air tidak bergerak terlalu jauh kebagian media tanam tempat dimana tanaman hidroponik tumbuh.

sumber : http://www.ehidroponik.com/